Posted by : Rizka Rabu, 23 April 2014

Budaya di Kalimantan Selatan - Upacara Adat Maccera Tasi

BY ADE MUHLIS , AT 09.39
Salah satu upacara budaya di Kalimantan Selatan yaitu Upacara Adat Maccera Tasi. Upacara Adat Maccera Tasi adalah sebuah upacara tradisional dalam masyarakat nelayan yang ada di Kalimantan Selatan. Upacara ini sudah ada sejak berabad-abad lama dan tetap dilakukan hingga sekarang secara turun temurun dalam kurun waktu setahun sekali. Dalam upacara ini, akan dilakukan penyembelihan hewan seperti kambing, ayam, atau kerbau di kawasan pantai. Lalu darah dari hewan tersebut akan dialirkan atau dilarungkan menuju ke laut. Tujuannya adalah memberikan darah untuk kehidupan yang ada di laut sehingga mereka akan mendapatkan rezeki yang berlimpah dari laut. Meskipun tradisi ini hampir sama dengan tradisi di daerah lain, tapi upacara ini memiliki hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat. Sebelum dilakukan upacara ini, dilakukan dulu upacara lain yaitu Tampung Tawar. Upacara ini dilakukan untuk memohon berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hari selanjutnya, dilakukan pelepasan perahu Barang yang membawa beberapa persembahan. Sesembahan ini dilepas ke laut secara beramai-ramai baik itu oleh suku Mandar, Bugis, maupun Banjar. Seluruh prosesi upacara ini melambangkan adanya keeratan serta kekeluargaan antar masyarakat. Selain upacara adat ini, biasanya akan diadakan juga hiburan kesenian daerah seperti hadrah, atraksi pencak silat, ataupun musik tradisional. Ada juga atraksi-atraksi lain seperti atraksi meniti tali yang dilakukan oleh suku Bajau.

Indonesia adalah negeri yang begitu luas dengan latar belakang budaya yang sangat kuat. Masing-masing wilayah mempunyai bermacam adat, seni budaya yang berbeda-beda. Kalimantan Selatan adalah satunya, di provinsi ini tersimpan beragam seni budaya dan beragam peninggalan sejarah lainnya.
Seni Budaya Dan Peinggalan Sejarah Provinsi Kalimantan Selatan
Rumah Banjar/ pariwisatajbr.blogspot.com
Dari sumber data di web portal Provinsi Kalimantan Selatan, berikut ini beberapa seni budaya dan peninggalan sejarah dari di Provinsi Kalimantan Selatan:

Tarian tradisional
Tari dari Kalimantan Selatan secara garis besarnya adalah dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar berkembang sejak masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya Tari Japin dan Tari Baksa Kembang.

Rumah Adat
Rumat adat Kalimantan Selatan, khususnya dari etnis Banjar adalah Rumah Banjar dan ikon utamanya adalah Bubungan Tinggi.
Untuk kesenian, musik dan jenis tarian yang menjadi ciri khas provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya adalah:

Seni Karawitan
  • Gamelan Banjar
  • Musik Panting (suku Banjar)
  • Musik Kangkurung/Kukurung (suku Dayak Bukit)
  • Musik Bumbung
  • Musik Kintung
  • Musik Kangkanong
  • Musik Salung
  • Musik Suling
  • Musik Bamban
  • Musik Masukkiri (suku Bugis)
Teater tradisional dan wayang
  • Mamanda (teater tradisional suku Banjar)
  • Lamut (suku Banjar)
  • Madihin (suku Banjar)
  • Wayang Kulit Banjar (suku Banjar)
  • Wayang Gung (wayang orang suku Banjar)
  • Balian(suku Dayak Bukit)
Tarian suku Banjar:
  • Baksa Kambang
  • Radap Rahayu
  • Kuda Gepang
Tarian suku Dayak Bukit:
  • Tari Tandik Balian
  • Tari Babangsai (tarian ritual, penari wanita)
  • Tari Kanjar (tarian ritual, penari pria)
Lagu Daerah suku Banjar antara lain:
  • Ampar-ampar Pisang
  • Sapu Tangan Babuncu Ampat
  • Paris Barantai
Rumah Adat
  • Rumah Adat Suku Banjar disebut Rumah Bubungan Tinggi
  • Rumah Adat Suku Dayak Bukit disebut Balai
Demikian beberapa contoh seni budaya dan peningalan sejarah provinsi Kalimantan Selatan. Selain apa yang tertulis diatas, saya percaya masih banyak seni budaya dan peninggalan sejarah lainnya dari provinsi Kalimantan Selatan. Semoga bermanfaat.

Sumber:http://www.negeripesona.com/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Seni Budaya Kalimantan Selatan - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -